Anda tahu tentang amplifier merk TOA, tentunya tidak asing lagi bagi telinga kita, amplifier jenis ini biasa dipasang di masjid ataupun mushola ( terutama di indonesia ), Amplifier jenis ini menggunakan penguat trafo IT ( input ), Transistor dan juga Trafo Output.
Beberapa waktu yang lalu saya memperbaiki sebuah ampli merk Toa model ZA-1025 dengan gejala kerusakan suaranya krepek-krepek, atau dengan kata lain Parau , tidak bening.
Pertama kita cek tegangan power supply, disitu terukur 12 volt, pemeriksaan pada semua transistor ternyata TR terukur bagus semua.
untuk sesaat perhatian saya tertuju pada sebuah trimpot, dan disalah satu kaki trimpot tsb ada sebuah diode bening, dan seelah saya ukur ternyata diode tersebut shot/rusak.
Gambar diatas merupakan mainbord TOA Amplifier model ZA 1025, untuk gambar yang dilingkari adalah letak diode bening, kemudian diode tersebut saya ganti dengan IN 4148.
Setelah penggantian selesai dilakukan, ampli normal kembali.
semoga bermanfaat.
Beberapa waktu yang lalu saya memperbaiki sebuah ampli merk Toa model ZA-1025 dengan gejala kerusakan suaranya krepek-krepek, atau dengan kata lain Parau , tidak bening.
Pertama kita cek tegangan power supply, disitu terukur 12 volt, pemeriksaan pada semua transistor ternyata TR terukur bagus semua.
untuk sesaat perhatian saya tertuju pada sebuah trimpot, dan disalah satu kaki trimpot tsb ada sebuah diode bening, dan seelah saya ukur ternyata diode tersebut shot/rusak.
Gambar diatas merupakan mainbord TOA Amplifier model ZA 1025, untuk gambar yang dilingkari adalah letak diode bening, kemudian diode tersebut saya ganti dengan IN 4148.
Setelah penggantian selesai dilakukan, ampli normal kembali.
semoga bermanfaat.