Monday, November 19, 2012

TV AKIRA GAMBAR MENYEMPIT ATAS DAN BAWAH

Kali ini saya kedatangan TV AKIRA model CT21JBP1CP dengan kerusakan gambarnya menyempit atas bawah +/- 9cm. Tv model ini menggunakan IC tunggal 8853 CPNG.



Untuk kerusakan seperti ini analisa saya kerusakan pada blok vertikalnya, untuk memastikan kerusakan tersebut apakah dari parameter setting vertikal ataukah memang kerusakan pada komponennya pada blok vertikalnya, saya coba masuk ke servis mode untuk menyetel tinggi gambarnya. pertama tekan Vol(-) hingga nol kemudian tekan vol(-) di TV dan tahan, tekan display di remot, dan untuk mengatur tinggi gambar pilih menu HIT.

akan tetapi setelah diatur hingga batas maximal pun gambar tidak full, maka diambil keputusan untuk membongkar tv tersebut.Cek semua tegangan normal, kemudian coba ganti semua elco diblok vertikal tetapi tidak membuahkan hasil, cek juga semua resistor di blok vertikal semua ukuran oke dan tidak ada masalah.

Setelah semua saya uprek sampai ke IC 8853 CPNG akhirnya ketemu juga biang keroknya yaitu elco 0,47 mf 50v berada di pin 15, IC 8853 CPNG.



Setelah elco tersebut diganti, kemudian TV dinyalakan terlihat gambarnya sudah penuh atas dan bawah.
Demikianlah untuk postin kali ini, semoga ada manfaatnya untuk rekan rekan pembaca.

Monday, October 15, 2012

CARA SERVIS MESIN CUCI

Untuk posting kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana cara memperbaiki sebuah mesin cuci merk Sanyo dengan kerusakan Mesin Pengeringnya mati.

Sebelum mesin di bongkar terlebih dahulu kita nyalakan untuk mengetahui tanda-tanda kerusakanya,
  1. Putar tombol ON/OFF Wash Timer ( Tombol ini untuk menyalakan mesin Pencucinya), ternyata oke mesin bisa berputar normal.
  2. Putar tombol ON/OFF Spin Timer ( tombol ini untuk menyalakan Mesin pengeringnya ), ternyata tidak berputar, hanya bunyi seperti dengung pada mesinnya.
Langkah selanjutnya bongkar tutup belakang mesin tersebut, kemudian kita bersihkan dan kita cek kabel, motor penggerak ( ada 2 buah motor penggerak disitu ) dan juga kapasitornya.

Untuk kerusakan pada mesin pengering pada sebuah mesin cuci untuk analisa penulis ada beberapa kemungkinan antara lain:
  • As pada motor tersebut macet / berkarat
  • Kapasitor sudah rusak
  • Motor / Dinamonya memang sudah rusak ataupun gulungan terbakar
Pemeriksaan selanjutnya kita fokuskan pada motor yang macet tadi ( motor penggerak untuk pengering) dengan analisa kerusakan seperti tersebut diatas :
  1. Pertama putar as dengan tangan kekanan atau kekiri, apakah macet atau tidak? Pada kejadian ini ternyata ASnya tidak macet alias bisa digerakan dengan mudah.
  2. Ganti kapasitornya. Untuk mesincuci jenis ini cuma ada satu kapasitor untuk dua mesin, yaitu ukuran 10 mf dan 5mf. Setelah kapasitor diganti coba kita nyalakan mesin pengering, Putar tombol Spin Timer kekanan dan kita perhatikan motor tersebut dan ternyata bisa berputar, kita nyalakan juga pada mesin pencucinya ternyata oke.
Kesimpulannya untuk kerusakan mesin pengering dengan gejala motor/dinamo mesin hanya berdengung adalah Kapasitornya 

Thursday, September 13, 2012

CARA SERVIS LAMPU EMERGENCY

Pada posting kali ini penulis akan bahas cara memperbaiki lampu Emergensi, Lampu emergensi disini adalah lampu penerangan darurat yang digunakan pada saat listrik PLN padam.

Sebelumnya harus kita ketahui jenis Jenis lampu emergency :
  • Lampu emergensi TL atau Neon, lampu penerangan darurat yang lampunya adalah lampu Neon (biasanya berwarna putih)
  • Lampu emergensi LED, Lampu penerangan darurat yang lampunya terdiri dari lampu led dengan jumlah yang banyak.
  • Lampu Emeregensi dengan menggunakan bohlam lampu pijar.
untuk saat sekarang ini lampu emergency yang banyak digunakan adalah lampu emergency yang terbuat dari lampu LED, ya dengan alasan lampu LED lebih hemat konsumsi stroom dan juga lebih efisien dibandingkan dengan lampu jenis lain.

untuk memperbaiki sebuah lampu Emergensi kita harus tahu terlebih dahulu apa yang ada di dalamnya dan bagaimana cara kerja lampu tersebut

Bagian bagian pada lampu emergency antara lain:
  • Battery
  • Rangkaian Charger
  • Saklar on/off
  • Lampu LED / Lampu TL atau Neon.
  • Rangkaian Inventer (hanya untuk Lampu emergensi yang menggunakan lampu TL)
Cara kerja Lampu Emergency:
Pada saat lampu di colokan ke listrik 220 maka rangkaian charger akan bekerja mengisi battery sampai penuh 6volt atau 12volt, apabila saklar dalam keadaan ON selama dalam masa pengecasan lampu akan otomatis padam, apabila listrik tiba-tiba padam maka secara otomatis lampu akan langsung menyala. Dalam keadaan battery masih normal atau masih terhitung bagus maka lampu emergency akan tahan menyala kurang lebih 2 jam

Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada lampu emergency:
  1. Kerusakan pada Battery, tanda-tandanya: setelah di cas penuh tetapi saat lampu dinyalakan tidak bertahan lama.atau setelah di cas lama tetapi kalau diukur tegangan battery tetap drop.Cara memperbaikinya adalah dengan mengganti batterynya.
  2. Kerusakan pada rangkaian Chargernya, tanda-tandanya: pada saat dicolokan kelistrik 220 lampu indikator tidak menyala, dan pada saat kita ukur tegangan output yang ke battery tidak keluar. Cara memperbaikinya perlu dilakukan pengukuran secara detail pada komponen pendukung seperti Kapasitor, resistor ataupun transistornya.
  3. Kerusakan pada saklar: tanda-tandanya jika saklar di ON kan lampu terkadang nyala tapi juga terkadang tidak.(biasanya kerusakan pada saklar jarang terjadi).
  4. Kerusakan pada lampu. Untuk kerusakan pada lampu LED jarang terjadi, untuk kerusakan pada lampu TL / Neon tanda-tandanya pada bagian ujung Neon biasanya berwarna hitam.
  5. Kerusakan pada rangkain inventernya. tanda-tandanya bila battery diukur tegangan bagus 6 / 12 volt kemudian lampu juga bagus , tetapi kalau di nyalakan tidak bisa menyala. Cara memperbaikinya perlu dilakukan pengukuran secara detail di setiap komponennya.
Untuk kerusakan yang sangat sering pada lampu Emergency adalah pada battery-nya.( berdasarkan pengalaman penulis)
Demikian mudah-mudahan bermnfaat untuk semua rekan-rekan pembaca.

MENGANALISA KERUSAKAN PADA KIPAS ANGIN

Berikut ini beberapa kerusakan yang sering kita jumpai pada sebuah kipas angin. (kipas yang dimaksud disini adalah kipas angin yang digerakan oleh arus listrik 220 volt).
  • Kipas angin mati total, kipas angin dengan kerusakan mati total ditandai dengan bila tombol di ON kan Baling baling kipas tidak berputar, tidak ada getaran sama sekali di motor kipasnya.(seperti tidak ada arus listik yang masuk), untuk cara mengatasinya pertama periksa sekring, kabel power (mungkin putus), cek tombol speednya, cek tombol timer (kalau ada). apabila ke empat elemen tersebut dalam kondisi baik kemudian untuk langkah kedua, cek motor kipas ( cek menggunakan multi tester) mungkin gulungannya putus atau bahkan terbakar (kemungkinan paling fatal ).
  • Kipas angin Baling-baling berputar tetapi pelan. Kerusakan seperti ini ditandai dengan : apabila tombol di ON kan motor/dinamo kipas akan bergetar seperti dengung, baling-baling berputar pelan atau bahkan tidak berputar sama sekali. berikut solusi untuk kerusakan seperti ini. Pertama pastikan bahwa AS nya tidak seret / macet (jika macet harus dibersihkan dulu), Kedua pastikan bahwa antara as dengan bos (bearing) nya tidak goyang/ kendor, setelah kedua langkah tersebut sudah oke tetapi kipas ndak mau berputar juga kita ambil langkah berikutnya yaitu ganti kapasitornya ( biasanya ukuran 1 mf, 1.5 mf dansebagainya)
  • Kipas angin salah satu speednya mati, (misal kipas angin mempunyai 3 tombol speed, tetapi speed no 3 mati), kemungkinan pertama kerusakan pada tombol speednya, kemungkinan kedua kerusakan pada motor/dinamo kipasnya.
  • Kipas angin tidak bisa Tengok kanan dan kiri, Untuk kerusakan seperti ini periksa bagian belakang motor/dinamo kipas, biasanya karena terlalu lama dipakai baut pengunci antara dinamo dan roda gigi kendor. untuk kipas angin yang menggunakan dinamo tersendiri, periksa saklar on/off nya dan ada kemungkinan dinamo penggeraknya yang rusak.
  • Untuk kerusakan non tehnis seperti, baling-baling paecah , leher kipas angin patah dan sebagainya , bisa kita ganti / perbaiki.
  • Untuk kipas angin yang sudah menggunakan Remote control, kerusakan pada rangkaian control elektroniknya jarang terjadi, tapi kemungkinan ada juga.
Masih banyak lagi kerusakan-kerusakan pada kipas angin yang belum bisa ditulis disini.
Semoga bermanfaat.